Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Proses Pengembangan Produk Baru

Gambar
Kotler dalam bukunya Marketing Management (2009) mengemukakan bahwa ada delapan proses pengembangan produk baru yaitu mencakup: pemunculan gagasan (idea generation), penyaringan gagasan (idea screening), pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing), pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development), analisis bisnis (business analysis), pengembangan produk (product development), pengujian pasar (market testing), dan komersialisasi (commercialization). Dalam setiap tahapan proses tersebut, manajemen akan mereview dan mengambil keputusan apakah lanjut atau menghentikan proses pengembangan produk baru tersebut. Gambar 1. Proses Pengembangan Produk Baru Menurut Kotler dalam buku Marketing (1987), langkah-langkah penting dalam pengembangan produk yang terlihat dalam gambar 2.4 dijelaskan di bawah ini: 1)    Pemunculan gagasan (idea generation) Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan gagasa

BEAUTY IN DESIGN AND PRODUCT VALORISATION

BEAUTY IN DESIGN AND PRODUCT VALORISATION  Beauty in design / " ICON " yaitu filosofi konstruksi yang merevolusi suatu produk yang pernah ada sebelumnya / konsep tradisional' untuk lebih memiliki desain / model yang menarik (Modern). Produk Valorisasi ( Product Valorisation ) adalah pemulihan / penetapan kembali nilai suatu produk atau harga akan sesuatu produk yang pernah ada sebelumnya.

MERENCANAKAN MARKETING RESEARCH

Kali ini saya akan membahas tentang Marketing Research atau “Riset Pemasaran” adalah Suatu Proses  Identifikasi Masalah, Pengumpulan Data Informasi, Analisis dan Penyajian Informasi Secara Sistematis dan Obyektif Yang akan digunakan  managemen dalam mengambil keputusan Serta Memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan Pemasaran menurut ( Malhotra ) dan ini menurut Marketing Association (McDaniel, 2001) Riset pemasaran secara formal didefinisi sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan publik dengan Pemasar (Marketer) melalui informasi-informasi Yang digunakan untuk melakukan identifikasi Serta mendefinisikan  peluang dan masalah pemasaran; serta menghasilkan, menyempurnakan dan mengevaluasi upaya serta memantau kinerja pemasaran; memperbaiki pengertian pemasaran sebagai suatu proses. Riset pemasaran menspesifikasi informasi yang dibutuhkan dalam memecahakan permasalahan; mendesain metode pengumpulan informasi (Data); mengelola dan mengimplementasi proses pengu

Menentukan Budget Marketing Agar Tepat Sasaran

Sebelum melangkah untuk menentukan Budget, Pertama-tama kita mesti tau dulu, " Apa itu Budget? " Budget dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai "Penganggaran", adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dan meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter, serta berlaku dalam jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Namun saat ini kita akan membahas sesuai tema "  Menentukan Budget Marketing Agar Tepat Sasaran " Agar  menghasilkan  Return On Investment  yang baik ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.  Salah-salah anggaran yang dikeluarkan terbuang sia-sia' Atau hasilnya tidak sesuai harapan... Ada 2 metode umum dalam penentuan budget marketing, yaitu dengan pendekatan  bottom-up  dan  top-down .  Idealnya pendekatan  bottom-up  adalah yang terbaik, tapi juga lebih rumit.  Metode  bottom-up  perlu mempertimbangkan beberapa hal untuk menghasilkan biaya anggaran yang tepat.